Jumat, 11 Juni 2010

nikmatin aja dah .

cerita 1 :
Manajer pada sebuah perusahaan besar melihat pegawai baru pada suatu hari dan mengajaknya untuk masuk ke kantornya.

"Siapa nama kamu?" itulah pertanyaan pertama yang diajukan oleh sang manajer.

"John," balas pegawai baru tersebut.

Sang manajer menjadi muram, "Begini, saya tidak tahu kamu dari perusahaan antah berantah yang seperti apa, tetapi saya tidak pernah sekalipun memanggil orang dengan nama depan mereka. Hal ini digunakan untuk membuat data marga yang akan diterapkan dalam memberikan otoritas setiap pegawai. Saya hanya akan memanggil pegawai dengan nama belakang saja - Pakpahan, Siriwa, Wijanarko, Uropmabin atau yang lainnya. Saya Robert Subroto, dipanggil sebagai Pak Subroto, Sekarang, karena sudah jelas, siapakah nama belakang kamu?"

Pegawai yang baru tersebut menarik nafas dan berkata, "Sayang. Nama saya adalah John Sayang."

"Baiklah... John, hal berikutnya yang akan saya beritahu kepada kamu adalah..."




Cerita 2 :

Seorang Bapak - Bapak Batak naek Metromini dari Kramat Sentiong menuju Manggarai, tidak mendapat tempat duduk, bapak tersebut bergelantungan bersama penumpang lain di dekat pintu depan. Didepan RSU Cikini, si Kondektur mulai sibuk menagih ongkos dari para penumpang sambil menkrincing-krincingkan uang logam yang ada ditangan nya.

Kondektur : Ongkos Pak

Bapak Batak : nih !!! Sambil meyodorkan uang Rp. 1.500.

Kondektur : Kurang Pak, Rp. 500 lagi.

Bapak Batak : Ah diam kau !!! Setengah jalan nya aku naek, Anjing !!!

Kondektur : Wah, Bapak ini gimana sih, udah bayar ongkos kurang malah maki orang lagi ngomongin orang anjing segala !

Bapak Batak : BAH !!! Masih bagus kau kubilang Anjing, Kubilang Taik, dimakan Anjing Kau !!!

Kondektur itu pucat pasi tak berani lagi berkomentar.


Cerita 3 :

Seorang lelaki Batak sedang mengadakan perjalanan dari Jakarta ke Hawaii dengan menumpang pesawat terbang ...

Beberapa lelaki lain duduk sejajar dengannya, yaitu lelaki Jawa asli, Arab dan Amerika.

Pada jam makan siang, Pramugari menghidangkan makanan pada semua penumpang. Setelah selesai makan lelaki Batak ini memperhatikan lelaki lain yang duduk sejajar dengannya.

Pertama sekali dia lihat si orang Amerika mengeluarkan selembar uang 100 dollar Amerika, membersihkan mulut dan tangannya dengan uang itu... kemudian dibuang...
Si orang Batak terkejut... "Bahh... kok kau buang uang 100 dollar mu itu???"

Dengan tenangnya si Amerika menjawab (setelah diterjemahkan..) "Ah, tenang saja Amerika kan kaya, masih banyak dollar!!"

Seterusnya dia lihat si orang Arab, selesai makan mengeluarkan sebotol minyak wangi yang (pasti) mahal... menyemprotkannya ke tangan dan dada...dan dibuang...
Si orang Batak terkejut lagi...

"Bahh... kok kau buang minyak wangi mu itu? Kan masih banyak isinya??"
Dengan tenang si Arab menjawab (juga setelah diterjemahkan..)

"Ah, tenang saja, kan Arab kaya, masih banyak minyak di sana!"...

Busyet, si orang Batak terkejut setengah mati. Akhirnya dia ambil lelaki Jawa disebelahnya dia lempar keluar pesawat. Kali ini lelaki Amerika dan
Arab yang terkejut...
"Kenapa kamu lempar dia??"

Dengan tenang si orang Batak menjawab,
"Ah, tenang sazza lah, Indonesia kaya, masih banyak orang Zawa di sana..."